Senin, 24 Januari 2011

Band Indie Purwokerto Dalam Bayang-Bayang Nasional

          Berbicara masalah dunia hiburan terutama dalam permusikan, Purwokerto sebagai kota pelajar bermunculan banyak komunitas-komunitas musik indie, serta bermacam-macam band bermunculan dari berbagai genre, misalnya dari genre Reegae band indie reggae yang cukup populer adalah band Lodse, Little Bird, Conter Rasta dll, dari Genre Alternative dikenal band The Telephone, Sad Story on Sunday dll, serta dari genre-genre lain bermunculan begitu pesat. Banyaknya cafe-cafe serta tempat-tempat hiburan yang menyuguhkan hiburan musik merupakan salah satu faktor merebaknya antusias masyarakat untuk berkarya dalam musik. Kualitas bermusik yang terus berkembang inilah yang menjadi salah satu alasan untuk melirik dan menempatkan musik lokal Purwokerto dalam skala nasional, dari sekian banyak yang mencoba keberuntungan dalam skala nasional, dikenal beberapa band-band besar Purwokerto yang berhasil menembus pasar nasional, dalam kesempatan kali ini penulis mencoba mereview beberapa band di band diantaranya, semoga bermanfaat.


Supernova Band

          Band Supernova sudah memulai kariernya sejak beberapa tahun yang lalu mungkin masyarakat Purwokerto lebih mengenalnya dengan D’Java Band akan tetapi disebabkan oleh suatu hal maka band ini berganti nama manjadi Supernova yang terdiri dari Andika (vokal), Randi dan Gali (gitar), Viriesza atau akrab dipanggil eyja (bas), Dedi (keyboard), dan Dian Mulya atau akrab dipanggil kating (drum). Band yang mempunyai materi lagu kuat, musikalitas tinggi, kesiapan mental serta orisinalitas dan karakter band yang khas ini berasal dari PURWOKERTO yang kebanyakan dari mereka berstatus mahasiswa salah satu Universitas terkemuka di Purwokerto.
          Setelah sukses manjadi band indie mereka menjadi salah satu finalis ajang pencarian band KFC, walaupun tidak menjadi juara namun SUPERNOVA masuk dalam album kompilasi KFC 2009. Sukses dengan KFC mereka mengikuti ajang A Mild Live Wanted 2009. Permainan mereka di atas panggung grand final A Mild Live Wanted 2009 di Venue Eldorado Bandung, hampir tak ada cela, Sabtu (30/05). Bukan berarti kesebelas band lainnya tampil tidak maksimal, dewan juri cukup lama mempertimbangkan, menilai siapakah yang paling pantas menyandang gelar juara pertama, dan berhak atas satu buah album rekaman. Malam ini Supernova lah yang paling pantas menjadi juara pertama, Coffee (Samarinda) juara kedua, Sinar (Medan) juara ketiga, dan juara favorit dipegang oleh Inverno (Palembang) yang total voternya diambil melalui situs amild.com serta di venue itu sendiri. Grup asal Purwokerto Supernova akhirnya terpilih sebagai jawara Grand Final Tingkat Nasional A Mild Live Wanted 2009 (AMLW 2009). Supernova menyisihkan 11 finalis lainnya. Sebelumnya, Supernova sukses menjadi yang pertama di Tingkat Regional Jawa bagian Barat.
          Seperti kita ketahui bersama, bahwa D'Masiv adalah juara A Mild Live Wanted tahun 2007 dan diikuti oleh Magnetto sebagai jawara A Mild Live Wanted tahun 2008. Bersaing dengan 12 grand finalis A Mild Live Wanted 2009 kali ini, Supernova menjadi yang terbaik. Lewat hit single nya yang kini mulai diputar di TV walaupun masih jarang terdengar.


Satria Band

         Satria Band berdiri tanggal 2 agustus 2004, band ini berasal dari kota Purwokerto dengan personelnya: Ipe (vocal), Adie (gitar), Kiki (bass), Wisnu (keyboard), dan Angga (drum). Sejak awal berdirinya, satria mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di Purwokerto, Jawa Tengah, dan Jakarta baik di lingkup sekolah, kampus, mall serta panggung umum.
         Menunjuk pada hal tersebut, Satria berusaha untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai titik tolak untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Akhir tahun 2005, satria mendapat kesempatan untuk menuangkan karya mereka. Di Bantu oleh Mas Heirrie Buchaery sebagai MD nya, Satria menemukan sesuatu yang berbeda di tiap lagunya. Ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana sehingga menjadikan ciri khas Pop Alternative yang sangat berbeda dan "simplicity.
          Background setiap personel serta aliran dan juga selera bermusik mereka yang berbedalah yang membuat ciri khas musik dalam album perdana mereka ini muncul. Akhirnya, di awal tahun 2007 ini dan di bawah bendera DNB Records lahirlah album perdana yang berjudul "BUKAN AKHIR ". namun sayang band ini tidak dapat menuai ketenaran dalam kancah nasional, yang tampaknya lama-kelamaan namanya semakin surut dan menghilang. Kabar terakhir yang didapat, Satria Band memilih untuk kembali ke Purwokerto dan akhirnya para personel satria band pecah serta memilih untuk memilih jalan kehidupan masing-masing.


Kata Band

         KATA Band memang tidak dikenal masyarakat secara umum karena asal mereka yang bukan dari Jakarta akan tetapi berasal dari Purwokerto. KATA Band lahir pada tahun 1998 di Purwokerto dengan segala keterbatasan akses informasi ke pusat. Pada sekitar tahun 2005 Band ini mendapatkan kesempatan untuk memulai proses rekaman oleh salah satu label yang tertarik akan kualitas musik mereka, Album pertama mereka diberi judul ‘Terbang’ yang mereka kumpulkan dari lima tahun dan akhirnya dipilih 9 lagu untuk memulai proses pembuatan Album tersebut. Kesan pertama begitu menggoda, itu saat pertama mendengarkan album debut KATA Band. Dari 9 lagu dalam Album TERBANG, KATA memberikan nuansa lain daripada yang lain.
         Dengan kurun waktu tiga bulan rekaman dan mebutuhkan kurang lebih lima tahun lebih mengumpulkan materi lagu menjadi sembilan lagu merupakan proses yang sangat panjang. Berbasis genre pop, KATA memberikan nuansa lain. Ada sedikit warna Genesis dalam album ini dan lenguhan yang mirip Ari Lasso dari vocal Izmel. Bawa Aku sebagai single pertama merupakan representasi dari setiap personil KATA sebagai lelaki yang mencurahkan rasa cintanya ke dalam satu bentuk karya seni yang indah. Single kedua Siapa Cintaku yang tidak kalah menariknya juga karena menceritakan sisi lain dari cinta itu sendiri.
         Secara lirik KATA memberikan eksplanasi kejujuran yang dirasakan setiap manusia, sederhana sehingga interpretasi orang akan lebih jelas, tidak hanya menangkap permukaan semata. Semua lirik bisa diinterpretasikan dengan mudah dan dekat dengan pendengar. KATA Band terdiri dari Izmel (vokal), Budhi (gitar), Angger (bass), Denny (keyboard), dan Busd BJ(drum). Dengan single hits mereka berjudul ‘Bawa Aku’ yang kental dengan warna pop membawa mereka menjadi band yang agak dipandang di kancah nasional, Band ini bertahan lama dalam Billboard radio-radio di indonesia, namun setelah Album pertama mereka, nampaknya band ini kurang produktif untuk merekam album berikutnya, dan kabarnya mulai menghilang sejak tahun 2009.

7 Reaksi:

  1. memang band2 ini tdk begitu terkenal di malaysia, bahkan di indonesiapun mereka sedang berjuang nak mendapat tempat di nasional. but i think its realiable, they can do that.. :)

    BalasHapus
  2. Banyak band2 besar yang berawal dari band indie, mudah2han mereka mendapat kelas di dunia permusikan Indonesia.

    BalasHapus
  3. SUPERNOVA, I love them..
    lagunya sangatlah sedap di dengar, apalagi lagu "Aku Yang Akan Pergi"
    dan gitarisnya pun tampan, abang Randy...

    BalasHapus
  4. SUPERNOVA, I love them...
    saya suka kali sama lagu nya , " aku yang akan pergi" sedap kali didengarkanlagunya...
    apalagi gitarisnya itu abang randy tampan sekali...

    BalasHapus
  5. Maju Terus my Hero Supernova!! Slalu q tgu album 2ndnya cepet rilis

    BalasHapus

Jangan lupa tinggalkan Komentar anda. Kritik dan Saran Pedas anda sangat membantu dalam pengembangan blog ini, tetapi Komentar kasar, rasis, dan penghinaan tidak akan diloloskan,jika berkenan follow blog saya juga ya..