Selasa, 14 Desember 2010

Mengapa Kita Mengenal Cinta?

i aways think of u,
but i always fail to
know the reason why?
is there is something else
i should know about u?
But there is one thing that
i know is true.
that life always be sad without u.


Beberapa waktu kemarin, keseharian penulis disibukkan oleh rutinitas yang menjemukan, namun di dalam benak pikiran ini tidak dapat memisahkan antara rutinitas dengan seseorang yang mungkin tidak berhubungan langsung dengan segenap rutinitas ini, ya seorang wanita yang sangat dicintai, setelah mencari untuk memahami mengapa Anda (dan saya) jatuh cinta dengan satu orang daripada yang lain. khususnya bagaimana biologi kita mengarahkan kita untuk "dia" atau "dia." Maka sekarang, penulis akan mencoba berbagi hasil temuan yang mungkin masih jauh dari sempurna. semoga bermanfaat.
Jika cinta memanggilmu, ikutilah walau jalan berliku “ sepotong karya Kahlil Gibran tersebut mengingatkan kita bahwa dalam sebuah proses perjalanan manusia yang berliku nampaknya tidak dapat dipisahkan dari perasaan cinta dan kasih saying, Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. [1] pengertian cinta sangat luas saya akan membatasi pengertian cinta sesuai dengan KBBI pengertian cinta dalam Kamus Besar bahasa Indonesia salah satunya menyebutkan bahwa cinta adalah kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan) [2].

              Cinta bisa dijelaskan secara ilmiah menggunakan ilmu kimia. Perasaan cinta dan sayang antara dua orang berlainan jenis timbul karena adanya senyawa-senyawa kimia di dalam diri kedua orang tersebut. Helen Fisher mengatakan, hampir seketika, tersembunyi kekuatan dan kelemahan dalam suatu hubungan yang mungkin untuk tetap bersama pasangan atau menarik mereka terpisah. Kata-kata yang mereka pilih, struktur wajah dan bahasa tubuh, bahkan corat-coret mereka dan di mana mereka tinggal memberikan petunjuk kuat untuk tipe kepribadian mereka. Setelah tiga dekade mempelajari hubungan romantis, Fisher telah menemukan bahwa jenis panduan kepribadian dominan anda tidak hanya siapa anda tetapi siapa yang anda cintai.[3]
Jatuh cinta adalah proses positif dan berenergi yang menyebabkan perubahan fisiologis dan psikologis. Arthur Aron, seorang Profesor dari Universitas Stony Brook menunjukkan pengaruh cinta yang positif pada konsep diri orang-orang. Lagipula, mereka merupakan cakupan dan tingkatan definisi diri mereka, mungkin sebagai hasil dari kekaguman pasangan mereka terhadap aspek-aspek tertentu dalam kepribadian mereka yang mereka diabaikan/tidak mereka hargai. Dengan kata lain, jatuh cinta membantu mengembangkan kepercaya-dirian dan meningkatkan kepribadian. Jelas sekali, jatuh cinta adalah pengalaman positif yang harus dirasakan.[4]
Ketertarikan satu manusia dengan pasangannya boleh jadi karena ketergantungan dan rasa percaya, seperti halnya hubungan orangtua dan anak. Keduanya memiliki rasa tidak aman, tergantung dan membutuhkan pasangannya untuk merawat dan memperhatikan.Pada waktu-waktu tertentu kebutuhan ini muncul bergantian. Sehingga dua orang yang berpasangan itu bisa berperan sebagai orangtua dan anak secara bergantian.
Pasangan lainnya adalah pasangan yang salah satunya bertindak sebagai bos dari pasangan lainnya adalah orang yang selalu merasa takut untuk diserahi tanggungjawab dan patuh atas segala aturan yang digariskan pasangan. Agak sulit diterima akan sehat jika pasangan seperti ini bisa bahagia.  Namun apapun bias terjadi atas nama cinta.
Ada juga pasangan yang jatuh cinta karena tipe idola dan pengagum. Pasangan yang saling memuja seperti ini mempunyai semacam perjanjian yang tidak terucap antara seorang “groupis” dan idolanya. Yang sedang marak akhir-akhir ini adalah Pasangan yang jatuh cinta tipe babes in the wood. Mereka adalah jenis yang selalu menggunakan pakaian dengan desain dan warna serasi, minat yang sama dan yang lebih penting lagi adalah membenci obyek yang sama.
Sebaliknya, pasangan yang saling jatuh cinta akan tetapi terlihat seperti bermusuhan nyaris tidak bisa dipahami orang lain. Selalu beradu pendapat tetapi tida putus hubungan hanya sering menghindari kemesraan. Apapun pola hubungan suatu pasangan persoalan dapat mulai muncul jika tidak mampu lagi berkomunikasi dan menyesuaikan diri dengan pola hubungan yang sedang berlangsung.
Ketika kita menjalani sebuah hubungan sebagian besar pasangan tidak menyadari jenis hubungan yang dijalaninya sampai kemudian muncul suatu hal yang mengubahnya. Namun apapun pola dari sebuah hubungan yang sedang kita jalani, persiapkanlah segala konsekuensi dari hubungan itu, sekarang penulis telah menemukan cinta yang selama ini dicarinya, dan semoga dialah yang terbaik untuk menemani hidup ini…amin.


[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta diakses tanggal 13 desember 2010 pukul 16.43
[2] Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
[3] Dr.Helen Fisher  Ph.D Why Him? Why Her?: How to Find and Keep Lasting Love, Holt Paperbacks; 1 Reprint edition (January 5, 2010)  
[4]  Arthur Aron, dkk , Statistics for Psychology (5th Edition), Artur AronPrentice Hall 2008.

2 Reaksi:

  1. Seneng dah baca artikel disini
    bisa buat nambah pengetahuan juga :D

    kayaknya saya yg tipe idola dan pengagum
    tapi sayang g punya keberanian bwt nyatain, susah banget ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih... beranikan diri anda nyatakan cinta anda sebelum semua terlambat. selmat berjuang :D

      Hapus

Jangan lupa tinggalkan Komentar anda. Kritik dan Saran Pedas anda sangat membantu dalam pengembangan blog ini, tetapi Komentar kasar, rasis, dan penghinaan tidak akan diloloskan,jika berkenan follow blog saya juga ya..