Minggu, 16 Januari 2011

Kecepatan Internet di Dunia


 Pengguna internet tiap tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan, oleh karena itu diikuti oleh pengembanggan infrastruktur dan layanan koneksi internet oleh penyedia layanan internet di masing-masing negara, nilai positif dari internet yaitu internet sangat berperan besar dalam perkembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan, sains, informasi dalam waktu hitungan  detik kita dapat meng-aksesnya, segala bidang keilmuan bisa kita dapatkan antara lain hingga ekonomi, bisnis,  politik dan religi, serta berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka atau bertemu langsung, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet atau lebih dikenal dengan e-commerce.
             Karena dirasakan manfaat yang sangat besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam suatu negara, maka  setiap negara berlomba-lomba untuk meningkatkan layanan kecepatannya dalam berinternet. Setelah kesadaran kebutuhan akan internet, pengguna sangat memperhatikan kecepatan dalam mengakses internet, kecepatan upload dan download sebagai tolak-ukur dalam mengetahui kecepatan mengakses internet disuatu negara, salah satu situs yang dapat mengukur kecepatan internet adalah speedtest.com, berikut kecepatan download internet yang saya temukan dalam situs www.speedtest.net diakses pada tanggal 16 Januari 2011 Pukul 3.43 Waktu Indonesia Barat.
1. Korea Selatan (39,10 Mbps)
2. Latvia (26,16 Mbps)
3. Lithuania (24.11 Mbps)
4. Republic of Moldova (23.96 Mbps)
5. Romania (23.52 Mbps)
6. Netherlands (21.49Mbps)
7. Aland Islands (21.48Mbps)
8. Sweden (20.87Mbps)
9. Japan (19.01Mbps)
10. Luxembourg (18.70Mbps)
11. Portugal (17.58 Mbps)
12. Switzerland (17.38 Mbps)
13. Germany (16.18 Mbps)
14. Bulgaria (16.13 Mbps)
15. Iceland (15.94 Mbps)
16. Denmark (5.52Mbps)
17 Singapore (15.19 Mbps)
18. Ukraine (13.79 Mbps)
19. Belgium (13.08 Mbps)
146. Indonesia(1.38 Mbps) [1]
Dalam daftar tersebut, Korea Selatan menduduki peringkat teratas untuk internet kecepatan tinggi dengan akses mencapai 39,10 Mbps. Di tempat kedua diisi oleh Latvia dengan kecepatan 26,16 Mbps, Lithuania menyusul di posisi kedua dengan akses 24.11 Mbps. Dan Indonesia masih sang at jauh dalam masalah kecepatan Download Internet yaitu pada posisi ke 146 dengan kecepatan 1.38 Mbps yang diikuti Papua New Guinea pada posisi 147 dengan kecepatan internet 1.37 Mbps.
Dari data kecepatan internet dunia, maka kecepatan internet di Indonesia termasuk yang cukup buruk dibanding dengan negara-negara dunia, bahkan di Asia. Dari sekitar 185  negara, Indonesia berada diposisi ke-146 dalam kategori kecepatan akses (khususnya download) internet. Kecepatan internet Indonesia jauh dibawah Korea Selatan, Jepang, Hongkong, China dan Singapura. Bahkan Malaysia yang menduduki peringkat 84 dengan kecepatan download 3.35 Mbps. Kurangnya layanan Internet di Indonesia tentunya sangat disadari oleh pemerintah di Indonesia, hal ini yang mengebabkan buta Internet yang sangat besar di Indonesia. Di daerah-daerah pinggiran bagaimana mungkin orang bisa mengakses Internet sementara sinyal jaringan tidak ada dikarenakan BTS yang sangat minim jumahnya.
Pengguna Internet di Indonesia masih didominasi oleh  fasilitas umum seperti warnet, cybercafe, hotspot, kampus atau kantor. Dan sejak situs jejaring sosial seperti facebook dan Twitter menyerang Indonesia, fasilitas blackberry, iphone, atau ponsel internetan menjadi salah satu sarana pendongkrak aksesbilitas internet di Indonesia.
Seperti halnya di Indonesia, data dari perusahaan jaringan terbesar Akamai, yang dilansir melalui Big News Network, Jumat (30/7/2010), menyebutkan bahwa rata-rata kecepatan internet jaringan global hanya sekira 1,7 Mbps. Meskipun beberapa negara telah mengimplementasikan layanan internet tercepat. Akamai melaporkan meskipun kecepatan internet tertinggi dipegang oleh Korea Selatan, tapi tetap saja negara-negara Eropa masih mendominasi 20 besar negara dengan koneksi tercepat. [2]
Terlambatnya perkembangan Akses internet di Indonesia sangat disayangkan berbagai pihak, khususnya bagi kalangan yang menggantungkan hidupnya dari internet. Kompetisi provider-provider penyedia layanan internet di Indonesia belum cukup untuk mendongkrak kepuasan masyarakat dalam kecepatan dan daya pakai internet di masyarakat, Sepertinya memang benar kalau berkembangnya dunia digital di internasional membuat bangsa ini tertatih-tatih untuk mengikuti perkembangan zaman.
 

2 Reaksi:

Jangan lupa tinggalkan Komentar anda. Kritik dan Saran Pedas anda sangat membantu dalam pengembangan blog ini, tetapi Komentar kasar, rasis, dan penghinaan tidak akan diloloskan,jika berkenan follow blog saya juga ya..